Rabu, 04 April 2012

Sejarah singkat UNIX dan BSD UNIX

UNIX ditulis oleh Ken Thompson setelah proyek MULTICS gagal. Pada awalnya UNIX hanya sebatas sistem operasi riset, bukan sumber komoditas penghasil uang dimata AT&T. Pada satu ketika Ken mengunjungi Berkeley Univ dan memboyong UNIX v6, dari sana kemudian berevolusi menjadi BSD UNIX, Berkeley Univ boleh mengembangkan UNIXnya sendiri dan mendistribusikan, tapi ga boleh menjualnya. Para hacker dari Berkeley Univ maupun AT&T UNIX saling berkontribusi atas pengembangannya masing-masing.

Masalah mulai muncul ketika AT&T lepas dari monopoli dan belenggu UU yg melarang bisnis selain telepon, dan melihat UNIX sebagai komoditas yg berharga. Mereka kemudian mencoba menyetop distribusi UNIX (dan BSD UNIX)

Berkeley Univ mencoba utk tetap mendistribusikan 4.3BSD dan pengembangannya, namun terhalang oleh larangan AT&T. Tidak terima oleh larangan AT&T, kemudian perang dimulai hingga dipengadilan.

Masalah ini baru ketemu titik temu ketika Novell membeli UNIX dan hak pakai nama UNIX dari AT&T, dan mencapai kata sepakat dengan Berkeley Univ perihal bagian apa-apa saja yang harus dibuang dari kode sumber 4.4BSD, sehingga muncul 4.4BSD-Lite.

Masa vakum akibat perang tersebut lar momen Linux berkembang muncul, dan BSD UNIX tenggelam. :)

Proses usaha open source BSD UNIX kemudian dilanjutkan ke 386BSD untuk melengkapi kode sumber yang tadinya hilang dari 4.4BSD-Lite, 386BSD kemudian dilanjutkan ke NetBSD dan FreeBSD hingga saat ini.

"Open Source" BUKAN GRATIS!

Dari pengamatan saya di berbagai forum, tampaknya banyak kesimpang siuran dalam pengertian "open source", dimana dianggap kalo "open source" itu adalah "gratis", saya akan coba luruskan pemahaman yang salah ini.

Ide awal dari "open source" itu adalah keterbukaan dan berbagi pengetahuan, jika saya mendapat pengetahuan dari orang lain, kemudian menyempurnakan (jika memungkinkan) dan orang lain berhak atas pengetahuan yang saya punya tersebut.

Tujuannya jelas, agar ilmu pengetahuan tersebut dapat dinikmati semua orang, dan berkembang lebih pesat.

Dalam konteks ilmu komputer, contoh Linux maupun LibreOffice, sering diasosiasikan dengan 'source code' atau 'kode sumber' dari sebuah program/aplikasi.

Yang harus diingat, "OPEN SOURCE" itu adalah mengenai konsep "KETERBUKAAN" dan "BERBAGI" pengetahuan, BUKAN GRATIS ..