Rabu, 18 Mei 2011

Nuklir Fusi Dingin: Revolusi kehidupan umat manusia?

Energi sudah menjadi kebutuhan utama umat manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Karena sumber energi lah manusia selalu berperang dan saling membunuh.

Sumber energi yang paling utama saat ini adalah minyak bumi, yang mana merupakan sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui, artinya .. jika habis ya .. habis. Belum lagi segudang masalah seperti polusi dan gas karbon dioksida sebagai hasil pembakarannya yang turut berkontribusi dalam perubahan iklim.



Berbagai sumber energi alternatif telah dicari oleh ilmuwan diseluruh dunia, mulai dari minyak nabati, sinar matahari, panas bumi, energi angin, dll. Namun tetap saja belum dapat mencukupi kebutuhan manusia saat ini, yang bahkan cenderung bertambah dengan pertumbuhan yang pesat. Satu-satunya energi yang mungkin dapat menggantikan minyak bumi adalah energi Nuklir Fisi, namun energi ini memiliki tingkat bahaya yang sangat tinggi yang berasal radiasi bahan bakar yang dapat sangat berbahaya bagi mahkluk hidup jika terjadi kesalahan penanganan. Belum lagi limbahnya sangat beracun dan bersifat radioaktif, dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menjadi stabil dan tidak berbahaya bagi mahkluk hidup.

Namun ilmuwan kini menemukan solusi lain yang lebih menjanjikan, yakni energi nuklir fusi dingin yang jauh lebih aman dan efisien. Sebagai informasi reaksi nuklir fusi tidak lah sama dengan reaksi nuklir fisi yang saat ini kita pakai. Reaksi nuklir fisi adalah pemecahan atom berantai yang dikontrol dan menghasilkan energi, sedangkan reaksi nuklir fusi adalah penggabungan 2 atom dengan efek samping energi yang luar biasa besarnya.

Pada reaktor fusi konvensional seperti reaktor Tokamak yang dibangun di MIT adalah contoh reaktor fusi panas, yang mana untuk memaksa dua buah atom untuk bergabung dibutuhkan panas yang luar biasa yang akan mengubah zat apapun menjadi bentuk plasma. Untuk itu ilmuwan membangun kungkungan magnet yang sangat kuat untuk mengunci plasma tersebut, sehingga reaksi fusi dapat terwujud. Karena sulitnya membangun reaktor fusi ini maka hingga saat ini belum ada reaktor fusi yang benar-benar dapat dipakai untuk menunjang kebutuhan energi listrik manusia sehari-hari.

Alternatif lain adalah reaksi fusi dingin, kata dingin disini menggambarkan reaksi fusi dapat diwujudkan dalam suhu ruangan, tidak perlu panas seperti yang ada dimatahari.

Sayangnya, berbagai usaha ilmuwan untuk mewujudkan reaktor fusi dingin yang efisien selalu gagal, bahkan terdapat berbagai skandal penipuan oleh beberapa ilmuwan yang menyatakan telah berhasil namun belakangan ketahuan menipu.

Baru-baru ini dua orang ilmuwan bernama Andrea Rossi dan Sergio Focardi dari universitas Bologna, Italia menyatakan keberhasilan atas pembangunan reaktor fusi dingin, sayangnya akibat serangkaian berita skandal terkait penemuan reaktor fusi dingin masih menimbulkan banyak keragu-raguan atas penemuan kedua ilmuwan Italia tersebut.

Meski belum hanya sebatas keberhasilan di laboratorium, namun kebenaran atas penemuan ini sudah diverifikasi oleh ilmuwan dari Swedia. Sayangnya berhubung paten atas penemuan ini masih ditolak dengan alasan belum lengkap, sehingga sang penemu belum bersedia mengumumkan detail penemuannya ke publik.

Sebagai gambaran reaktor fusi dingin buatan Andrea Rossi dan Sergio Focardi telah berjalan selama 2.5 bulan dan menghasilkan energi listrik total sebesar 18MW, dan hanya membutuhkan bahan bakar 2 gram hidrogen dan 100 gram bubuk nikel yang diproses nano teknologi dan bisa didapatkan dengan harga yang sangat murah. Jika energi sebesar ini diproduksi dengan bahan bakar minyak maka dibutuhkan setidaknya 2 ton bahan bakar minyak.

Selanjutnya mari kita tunggu perkembangan dari penemuan ini, jika benar, maka bukan mustahil akan menjadi revolusi bagi kehidupan umat manusia, perang-perang yang memperebutkan bahan bakar minyak akan segera berakhir dan tentunya energi akan menjadi sangat-sangat murah, bahkan cenderung gratis ...

7 komentar:

  1. Seperti dlm film the saint(val kilmer)

    BalasHapus
  2. Energi yg murah meriah selalu ada yg menentang

    BalasHapus
  3. Bayak ilmuan hilang mendadak, atau mengalami kecelakaan dan meninggal

    BalasHapus
  4. Kalau fusi dingin di publikasikan bakal bangkrut industri energi

    BalasHapus
  5. Banyak ilmuan yg mendadak mati secara misterius, atau tiba2 menghilang(diculik lalu dibunuh)

    BalasHapus