Minggu, 05 Juli 2009

Informasi Seputar Influenza A/H1N1 (strain Mexico)

Apakah Swine Influenza A/H1N1 (strain Mexico) ?

Swine flu adalah penyakit saluran pernapasan akut pada babi yang sangat menular yang disebabkan oleh satu dari banyak virus H1N1. influensa A/H1N1 (strain mexico) adalah yang paling sering menginfeksi populasi babi. Biasanya virus ini hanya menyerang babi, namun kadang-kadang juga bisa menyebabkan penyakit pada manusia.


Apakah influensa A/H1N1 (strain mexico) dapat menular antar manusia?

Ya dapat, jika virusnya sudah berubah menjadi bentuk yang dapat menular antar manusia.

Apa akibatnya bagi kesehatan manusia?

Penyakit ini dapat menimbulkan penyakit dari ringan sampai berat bahkan menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit ini dapat menimbulkan wabah pada manusia.

Bagaimana cara penularannya ?

Manusia biasanya tertular dari kontak langsung dari babi yang terinfeksi. Namun jika sudah terjadi penularan antar manusia maka manusia yang kontak erat (merawat, tinggal serumah) dengan penderita dapat tertular. Penularannya melalui percikan ludah pada saat penderita batuk atau bersin. Manusia dapat juga tertular jika memegang benda yang tercemar dari percikan ludah tadi kemudian mengusap hidung, mulut atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Apakah aman memakan daging babi dan produknya ?

Ya, influensa A/H1N1 (strain mexico) tidak ditularkan melalui makanan. Virus akan mati jika daging babi/produknya diolah dan dimasak dengan sempurna (pada suhu 70oC)

Berapa lama masa inkubasinya?

Masa inkubasi influensa A/H1N1 (strain mexico) ini adalah 1-7 hari.

Berapa lama masa penularannya?

Masa penularannya mulai dari 1 hari sebelum sakit sampai kurang lebih 7 hari setelah onset.

Apakah berisiko menimbulkan pandemi?

Ya.

Apakah sudah ada vaksin untuk mencegah tertular influensa A/H1N1 (strain mexico)?

Sampai saat ini belum ada vaksinnya, karena virus ini masih baru dan butuh waktu 3-6 bulan untuk memproduksi vaksinnya secara massal.

Bagaimana cara pencegahan ?

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan :

1. Sering cuci tangan

  • Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air kemudian keringkan, bila tidak ada air dapat menggunakan cairan antiseptik pencuci tangan.
  • Cuci tangan setelah melakukan kegiatan fisik, terutama setelah bersin atau batuk.
2. Hindari mengusap mata, hidung dan mulut

Virus influenza sering menyebar ketika seseorang menyentuh permukaan benda yang sudah terkontaminasi virus (karena terkena percikan batuk/bersin penderita) dan kemudian menyentuh mata, hidung dan mulut.

3. Hindari kontak erat

  • Hindari kontak erat dengan seseorang yang sakit
  • Untuk sementara, hindari berjabat tangan atau mencium seseorang ketika diketahui terjadi KLB influenza
4. Menutup mulut dan hidung

  • Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran virus.
  • Jika tidak ada tisu, gunakan punggung telapak tangan ketika batuk atau bersin.
  • Buang tisu yang sudah dipakai ke tempat sampah
  • Anda dapat menggunakan masker untuk tidak menulari orang lain
5. Berperilaku hidup sehat

  • Tidak merokok
  • Cukup tidur
  • Olah raga teratur
  • Kelola stress
  • Minum dalam jumlah yang cukup
  • Makan makanan bergizi
6. Berobat ke dokter jika sakit

Segera pergi berobat jika mengalami gejala flu seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak dan muntah serta diare.

Apakah ada obat yang bisa digunakan untuk flu ini?

Ada, yaitu oseltamivir/tamiflu.Obat ini dapat diperoleh di puskesmas dan rumah sakit pemerintah.

Daerah/negara mana saja yang sudah terjangkit?

Sampai tgl 30 April 2009 daerah yang terjangkit adalah Meksiko, Amerika Serikat (New York, Texas, Kansas, California, South Carolina, Ohio, Arizona, Indiana, Michigan, Massachusetts, Nevada), Jerman, Selandia Baru, Israel, Canada, Spanyol, Belanda, Swiss dan United Kingdom.

penyakitmenular.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar