Bagaimana mengoptimalkan Windows XP Anda?

Well .. Windows XP, sistem operasi yang sudah lawas dan hampir dibatas penghujung 'hidup'nya pada 04/08/2014, tapi bisa dikatakan masih banyak yang memakainya termasuk gue sendiri :p ..

Selain sudah terbiasa, ia juga nyaman untuk jalan di komputer dengan spesifikasi pas-pas-an untuk jaman ini, tapi bagaimana pun, kita tetap perlu perlu mengoptimalkan agar Windows XP tetap prima melayani kita.

Berikut daftar-daftar yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan Windows XP kita (harap diingat, panduan ini hanya disarankan untuk pengguna komputer rumahan, penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala masalah yang diakibatkan oleh resep dibawah ini ..)



Ok .. mari mulai  ..

1) Fresh installation .. yeah .. semua orang tau ini, repot memang, tapi ini lah cara yang paling baik untuk 'memulai' hidup baru kita .. he he .. karena mungkin saja terdapat driver-driver atau program yang mungkin pernah kita install sebelumnya namun tidak terpakai lagi.

2) Install driver-driver yang terbaru, seperti Chipset, USB, Network Interface card, Sound card, Monitor, Graphics Card, dll .. Anda dapat mengunduh dari situs komputer yang Anda beli atau langsung dari situs pembuat peralatan pendukung tersebut. Ini merupakan tahap paling penting karena bisa dibilang kinerja yang mungkin Anda dapatkan bisa signifikan hanya dengan update driver tersebut.

3) Unduh dan kemudian install Service Pack terbaru, sampai saat ini paket terbaru adalah Service Pack 3.

4) Install browser Microsoft Internet Explorer yang terbaru, yakni Internet Explorer 8

Disk Management

5) Pastikan file sistem dari pada drive Hard Disk Anda adalah bertipe NTFS, bukan FAT32. Anda dapat melihat status dari tipe file sistem Hard Disk Anda pada Computer Management - Disk Management. Jika tipe file sistem Hard Disk Anda adalah FAT32, lakukan konversi ke tipe NTFS dengan menjalankan perintah "convert.exe" pada command prompt. Contoh: "convert c: /fs:NTFS"

6) Buka browser Microsoft Internet Explorer, jalankan Windows Update dengan memasukkan URL "http://windowsupdate.microsoft.com", pilih "Critical Updates and Service Packs", unduh dan install semuanya. Anda juga bisa juga menyertakan opsi lain "Update - Windows XP" dan/atau "Update - Driver", tapi tentu saja .. waktu jadi makin lama untuk mengunduh maupun installasi. Anda dapat melakukannya sekarang maupun di lain waktu setelah semuanya selesai dan Anda memiliki waktu luang yang banyak.  Setelah selesai installasi mungkin perlu restart komputer, ya ikuti aja ..

7) Berikutnya buka window System Properties pada My Computer.

System Properties - Advanced

* Navigasi ke tab "Advanced", klik tombol "Settings" pada frame "Startup and Recovery", pilih opsi button "Disable error reporting" dan centang "But notify me when critical errors occur", lalu klik tombol OK.

System Properties - Error Reporting

* Masih pada tab yang sama, klik tombol "Settings" pada frame "Performance", kemudian pilih opsi "Adjust for best performance", well tentu saja segala keindahan pada theme Luna yang ditawarkan oleh Windows XP tidak akan muncul lagi, tetapi berganti ke theme standar yang tidak begitu indah, tapi cepat .. :) 

* Kemudian klik tab "Advanced"

 klik tombol "Change" pada frame "Virtual Memory", pada kasus saya, komputer saya memiliki memory 1 GB.

Pada window "Virtual Memory", Anda dapat memasukkan nilai "Virtual Memory" yang Anda kehendaki, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar, panduan umum adalah 1.5 x ukuran jumlah memory fisik komputer Anda, so jika komputer saya 1 GB (1024MB) maka 1.5 x 1024 adalah kira-kira 1536MB. Masukkan nilai 1536 pada kolom Initial size dan Maximum size,  selanjutnya klik "Set", dan klik tombol "OK"

* Selanjutnya kembali ke pada tab "Remote" pada window "System Properties", buang centangan pada kolom "Remote Assistance" dan "Remote Desktop". Klik tombol "Apply"

* Lanjut ke tab "Automatic Update", pilih opsi ke 3 untuk mengunduh dan menginstallasi update terbaru secara otomatis.

* Beralih ke tab "System Restore", centang "Turn off System Restore", hal ini akan mempercepat kinerja hard disk Anda dan menghemat ruang disk. Klik "OK" sesudahnya.

Pada tahap-tahap diatas mungkin memerlukan restart Windows beberapa kali.

8) Buka "My Computer" lalu navigasi ke menu "Tools" dan pilih "Folder Options", perhatikan kolom Advanced settings, buang centangan "Automatically search for network folders and printers"

9) Tutup fungsi Autorun pada semua drive, caranya ketik gpedit.msc pada "run command". Pada kolom kiri, pilih "Computer Configuration" lalu "Administrative Template" kemudian klik "System", kemudian pada kolom sebelah kanan klik "Turn off Autoplay". Pilih opsi "Enabled" dan pilih "All drives" pada "Turn off Autoplay on", kemudian klik "OK", dan tutup window ini.

Ini memang hampir tidak mempercepat apapun, tapi berguna untuk membatasi penyebaran virus/worm melalui media USB storage/flash disk.

10) Buang semua program yang tidak berguna, pada "Add/Remove Software" lalu "Add/Remove Windows Components". Berikut beberapa yang mungkin dapat Anda buang

* Indexing Services

* Internet Information Services (IIS)

* MSN Explorer

* Outlook Express

* Update Root Certificates

* Windows Messenger

11) Untuk keamanan data Anda, mungkin perlu mempertimbangkan untuk menutup opsi yang menyimpan password secara otomatis yang mana dapat dipanggil secara cepat bilamana diperlukan password yang sama dikemudian hari. Fitur ini memang nyaman tetapi sangat beresiko untuk dicuri passwordnya. Anda dapat ikut instruksi dari situs Microsoft.

12) Buang semua daftar program yang Anda tidak perlukan (atau mungkin belum perlu) untuk dijalankan pada saat Startup Windows. Caranya dengan mengetikkan "msconfig" pada run command, kemudian pilih tab "Startup", buang centangan program yang tidak Anda perlukan dari daftar tersebut.

Setting ini mampu mempercepat komputer Anda pada saat booting, sehingga dapat booting lebih cepat dan juga menghemat memory dari pada program yang mungkin saja tidak Anda perlukan saat ini.

13) Setiap kali Anda mengakses sebuah file (operasi baca) Windows XP akan menulis tanggal dan jam pada saat Anda mengakses file tersebut. Anda dapat mengubah kelakuan Windows XP tersebut dengan mengetik perintah "FSUTIL behavior set disablelastaccess 1"

14) Tutup fasilitas auto indexing pada Windows XP, fasilitas ini berjalan dengan diam-diam dengan mengindex seluruh file yang ada pada hard disk Anda, pada jangka panjang akan memperlambat kinerja hard disk Anda secara signifikan. 

Untuk mematikan fasilitas index ini, jalankan "services.msc" , lalu cari "Indexing Services", double klik item tersebut, setelah muncul window properties, pilih "Startup type" ke "Manual". Setelah itu klik tombol "Stop" dan tunggu, kemudian klik tombol "OK".

15) Jalankan Defrag pada semua hard drive Anda, terutama "drive C". Proses ini relatif lama, tapi akan mempercepat kinerja program yang akan Anda jalankan. Anda mungkin perlu melakukan Defrag beberapa bulan sekali atau mungkin beberapa minggu sekali.

Secara umum beberapa panduan umum untuk koneksi perangkat keras yang mungkin berguna

• Microsoft Windows XP dapat saja dijalankan dengan memory 128MB, dan bahkan mungkin lebih rendah. Namun dengan berbagai aplikasi yang mungkin Anda install akan memerlukan memory dalam jumlah masif, seperti Antivirus. Maka saya sarankan jumlah memory minimal adalah 512MB, atau 1GB untuk ruang yang lebih lega.
• Untuk hard disk, perhatikan RPM, yang terbaik tentu saja 7200RPM dan koneksi SATA (jika ada)
• Untuk koneksi hard disk maupun cd-rom yang masih menggunakan kontroller PATA, ada baiknya memperhatikan letak colokan. Perhatikan 1 kabel PATA dapat menghubungkan 2 buah peralatan sekaligus, namun hendak diingatkan bahwa komputer akan selalu mengikuti kecepatan yang paling rendah dari salah satu 2 alat yang terkoneksi. Sebagai contoh jika Anda memiliki CD-ROM drive yang memiliki kecepatan rendah, sebaiknya Anda tidak menggabungkan dengan Hard Disk yang memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat.

Ok deh, sampe sini dulu .. optimasi lebih lanjut akan dibahas pada artikel berikutnya ..